VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Destinasi Kampung Melayu Semarang Wisata Walking Tour Sejara

Destinasi Kampung Melayu Semarang

Destinasi Kampung Melayu Semarang Wisata Walking Tour Sejara Para masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di Kampung Melayu
akan dilibatkan dalam pengembangan wisata berkonsep walking tour pada kawasan Semarang Lama.

Konsep wisata walking tour merupakan berwisata dengan berjalan kaki, untuk melihat kebudayaan ataupun tradisi termasuk peninggalan bersejarah
seperti gedung-gedung di lokasi Kampung Melayu.

Konsep ini hampir sama dengan museum berjalan, yang tidak hanya di dalam ruangan saja. Namun peserta bebas untuk mengeksplorasi dan melihat langsung.

Destinasi Kampung Melayu Semarang

Kampung Melayu Semarang Akan Jadi Destinasi Wisata Walking Tour Sejarah

Saat ini, konsep tersebut masih dalam proses pematangan, hal tersebut dijelaskan oleh pengurus Pokdarwis Kampung Melayu, Abdul Aziz di lokasi, Minggu (19/1/2025).

“Jadi kampung ini di dorong menjadi Deswita (Desa Wisata), kami dalam tahap penyiapan paket wisata. Ini nanti kami sampaikan keluar, baik komunitas ataupun
perguruan tinggi yang mau berwisata sudah kami siapkan paketannya,” jelasnya.

Untuk paketan wisata, diestimasikan mencapai Rp80ribu-Rp100ribu.

Dari jumlah tersebut, peserta sudah mendapatkan konsumsi, tour guide yang akan menemani dan bercerita sepanjang tour serta perawatan bangunan gedung-gedung harritage.

“Rencananya, kami akan memberikan hiburan terlebih dahulu seperti kesenian lokal di gazebo kampung Melayu, kemudian mengunjungi tempat-tempat harritage
dan kami juga pandu serta bercerita bagaimana sejarahnya,” sambungnya.

Usai berjalan-jalan, pengunjung akan menuju rumah lawas dengan arsitektur sama seperti rumah adat Banjarmasin.

Disitu, sembari guide bercerita para pengunjung bisa beristirahat dan disediakan snack ataupun makan berat.

“Ini akan dimulai dalam waktu dekat, insyaallah setelah milad ini,” jelasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Informasi Budaya & Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Agus Kariswanto mengatakan munculnya
keinginan para warga setempat ini usai lokasi tersebut dilewati oleh kelompok walking tour Semarang.

“Dulunya jalur di Kampung Melayu dilewati oleh Bersukaria (Walking Tour) kemudian warga sekitar ingin membangkitkan desa wisata. Kami pandu juga, karena itu area dari perluasan kota lama,” ujarnya.

Kemudian dia mengatakan banyak peninggalan-peninggalan harritage yang masih terjaga di kawasan Kampung Melayu.

Termasuk beberapa makam-makam yang dikeramatkan dan berkaitan dengan Kiai Soleh Darat.

“Sehingga akan jadi dua jalur, walking tour harritage dan walking tour religi,” jelasnya.

Dia mengatakan dengan adanya konsep walking tour ini mampu mengejar quality tourism di Semarang, sehingga tidak hanya mendatangi saja namun juga mendapatkan pengalaman yang mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.