Belajar Prioritaskan Kesehatan Jantung Kunci Sehat Perempuan Herbalife menyoroti pentingnya langkah-langkah preventif serta penerapan gaya hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mendukung mereka dalam menjaga kesehatan secara optimal.
Dr. Vipada Sae-Lao, selaku Nutrition Education and Training Lead – Asia Pacific Herbalife, dalam pernyataannya pada hari Kamis menegaskan bahwa perempuan perlu memprioritaskan kesehatan jantung, menjaga keseimbangan hormon, serta mengantisipasi risiko osteoporosis. Hal ini menjadi krusial mengingat perempuan kerap menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan sehari-hari, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius.
“Stres yang berlangsung dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh, mengganggu pola tidur, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan hormon,” ujarnya.
Belajar Prioritaskan Kesehatan Jantung
Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian pada perempuan di kawasan Asia, dengan tingkat kematian yang mencapai 467,2 per 100.000 penduduk pada tahun 2019. Walaupun prevalensi penyakit ini cukup tinggi, masih banyak kasus yang tidak terdiagnosis akibat kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap gejala yang muncul.
Menerapkan gaya hidup sehat menjadi langkah yang tidak dapat diabaikan dalam mencegah risiko penyakit tersebut. Dr. Vipada merekomendasikan agar perempuan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti ikan dan biji-bijian, serta rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga seperti yoga dan meditasi. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung, tetapi juga efektif dalam mengurangi tingkat stres yang dapat memicu gangguan kesehatan lainnya.
Selain kesehatan jantung, perubahan hormon yang terjadi sepanjang siklus kehidupan perempuan—mulai dari menstruasi, kehamilan, hingga masa menopause—memiliki dampak signifikan terhadap kondisi kesehatan mereka. Salah satu masalah yang kerap diabaikan adalah defisiensi zat besi akibat siklus menstruasi yang dapat menyebabkan anemia serta menurunkan daya tahan tubuh.
“Menerapkan pola makan yang seimbang, menjaga aktivitas fisik secara konsisten, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur merupakan langkah-langkah utama yang dapat membantu perempuan mengelola perubahan hormon dengan lebih baik,” jelas Dr. Vipada.
Seiring bertambahnya usia, perempuan juga lebih rentan mengalami penurunan massa otot atau sarkopenia serta penurunan kepadatan tulang yang berujung pada osteoporosis. Oleh karena itu, asupan nutrisi yang mencakup protein, kalsium, dan vitamin D menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.
Sangat Penting Di Pahami
“Latihan aerobik dan latihan kekuatan secara rutin berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot. Selain itu, memastikan asupan vitamin D yang cukup baik dari makanan maupun suplemen sangat disarankan untuk mendukung kesehatan tulang yang optimal,” tambahnya.
Meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperluas akses terhadap layanan kesehatan merupakan langkah strategis yang harus diperkuat guna meningkatkan kesejahteraan perempuan secara menyeluruh. Dengan memprioritaskan kesehatan jantung, menjaga keseimbangan hormon, serta melakukan upaya pencegahan terhadap sarkopenia dan osteoporosis, perempuan dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas di setiap tahap kehidupannya.
Leave a Reply