VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Mensos Dukungan Untuk Sekolah Dan Rakyat Ke Kiai Tapal Kuda

Mensos Dukungan Untuk Sekolah

Mensos Dukungan Untuk Sekolah Dan Rakyat Ke Kiai Tapal Kuda melaksanakan kegiatan silaturahmi Lebaran dengan mengunjungi sejumlah pesantren di kawasan tapal kuda, Probolinggo, Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Mensos bertemu dengan para kiai pengasuh pesantren serta kepala daerah guna membahas dukungan terhadap pembangunan Sekolah Rakyat.

Mengawali kunjungan, Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia juga memohon doa agar Presiden selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Hal ini disampaikan Gus Ipul saat bertemu dengan KH Zuhri Zaini, pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos turut meminta dukungan dari para kiai dan kepala daerah di kawasan tapal kuda terkait rencana pendirian Sekolah Rakyat. Tapal kuda sendiri merujuk pada wilayah yang berada di ujung timur Pulau Jawa, meliputi beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Mensos Dukungan Untuk Sekolah Dan Rakyat

Mensos minta dukungan untuk Sekolah Rakyat ke kiai tapal kuda - ANTARA News

Mensos menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu gagasan strategis dari Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui akses pendidikan yang lebih merata dan terjangkau.

“Kami mensosialisasikan sekaligus meminta dukungan untuk program Sekolah Rakyat. Gagasan ini merupakan inisiatif Presiden agar masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan tingkat ekonomi rendah, dapat memperoleh pendidikan yang layak. Melalui pendidikan, kita dapat memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Gus Ipul dalam pertemuan tersebut.

Rangkaian Kunjungan ke Sejumlah Pesantren

Silaturahmi Lebaran yang dilakukan oleh Mensos dimulai dengan mengunjungi Pesantren Sidogiri di Pasuruan, salah satu pesantren tertua di Indonesia yang telah berdiri hampir 300 tahun. Di tempat tersebut, Gus Ipul bertemu dengan KH Fuad Nur Hasan, pengasuh Pesantren Sidogiri, untuk membahas peran pesantren dalam mendukung program pendidikan pemerintah.

Setelah dari Sidogiri, Mensos melanjutkan perjalanannya ke Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo. Di sana, ia disambut oleh KH Mutawakil Alallah selaku pengasuh pesantren, serta Bupati Probolinggo Mohammad Haris (Gus Haris) dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam mendukung Sekolah Rakyat.

Selanjutnya, Gus Ipul mengunjungi Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, dan berbincang dengan KH Zuhri Zaini. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Pamekasan Khalilurahman, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, dan Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ (Ra Fahmi). Mereka bersama-sama mendiskusikan bagaimana implementasi Sekolah Rakyat dapat berjalan efektif di daerah tersebut.

Tidak berhenti di situ, silaturahmi kemudian dilanjutkan ke Markas Syubanul Muslimin di Pesantren Nurul Qodim. Gus Ipul bertemu dengan KH Hafidzul Hakiem Noer untuk membahas lebih lanjut peran pesantren dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.

Progres Pendirian Sekolah Rakyat

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memaparkan bahwa usulan untuk mendirikan Sekolah Rakyat telah mencapai lebih dari 300 lokasi di berbagai daerah. Saat ini, Kementerian Sosial bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga sedang melakukan proses verifikasi terhadap lokasi-lokasi tersebut.

Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Minta Persiapan Dipercepat -  Radar Bogor - Halaman 2

“Target kami adalah membuka lebih dari 80 titik Sekolah Rakyat pada tahun ini. Saat ini sudah ada 53 tempat yang selesai diverifikasi, sementara sisanya masih dalam tahap survei. Kami berharap pada tahun ini dapat membuka 80 hingga 100 sekolah sebagai langkah awal,” jelas Mensos.

Ia juga menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program pendidikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Para kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya konkret pemerintah dalam memajukan pendidikan di wilayah tapal kuda dan sekitarnya.

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, mengapresiasi langkah Kementerian Sosial dalam menginisiasi program ini. Ia berharap, dengan adanya Sekolah Rakyat, masyarakat di Probolinggo dapat memperoleh kesempatan pendidikan yang lebih baik sehingga meningkatkan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung program ini, baik dari segi fasilitas, tenaga pengajar, maupun dukungan administrasi lainnya. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

Kesimpulan

Silaturahmi Lebaran yang dilakukan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf ke sejumlah pesantren di kawasan tapal kuda, Jawa Timur, tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para kiai dan tokoh masyarakat, tetapi juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk mensosialisasikan program Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan melalui pendidikan. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, diharapkan program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dukungan dari para kiai dan kepala daerah menjadi modal penting dalam mewujudkan visi pendidikan inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga : Dukung Pendidikan Yang Berkualitas Bank DKI Memberi Bantuan