Pasar Tablet Global Tumbuh Pada Kuartal-I Di 2025, Apple Teratas merilis laporan terbarunya mengenai performa pasar Honda4D global untuk kuartal pertama tahun 2025. Dalam periode Januari hingga Maret 2025, industri tablet dunia mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 8,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Total pengiriman perangkat tablet pada kuartal ini mencapai angka 36,834 juta unit, sebuah capaian yang menunjukkan peningkatan nyata dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024 yang hanya mencatatkan pengiriman sebesar 33,7 juta unit dengan pertumbuhan tahunan sebesar 1 persen.
Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya (kuartal IV-2024), yang tercatat sebesar 5,6 persen meskipun volume pengiriman pada saat itu lebih besar, yakni 39,9 juta unit. Dengan demikian, pertumbuhan di kuartal pertama 2025 menandai pemulihan yang solid bagi industri tablet, meskipun permintaan secara musiman masih berfluktuasi.
Pasar Tablet Global Tumbuh Faktor Pendorong
Menurut Himani Mukka, selaku Manajer Riset di Canalys, peningkatan pengiriman tablet pada kuartal ini terjadi secara merata di berbagai kawasan dunia. Dua segmen utama yang menjadi pendorong signifikan adalah sektor konsumen dan sektor pendidikan. Pembaruan perangkat tablet yang sebelumnya dibeli selama masa pandemi kini mulai memasuki siklus penggantian, mendorong konsumen untuk membeli unit baru dengan spesifikasi lebih mutakhir.
Di Tiongkok, pertumbuhan pengiriman tablet dipengaruhi oleh adanya program subsidi dari pemerintah serta diskon besar-besaran yang diberikan dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara itu, di Amerika Serikat, permintaan tablet terpantau stabil dan sesuai dengan pola musiman tahunan.
Kieren Jessop, Manajer Riset Canalys untuk pasar Amerika Utara, menjelaskan bahwa kebijakan tarif yang diberlakukan di masa pemerintahan Donald Trump tidak memberikan dampak signifikan terhadap permintaan tablet. Ia mengungkapkan bahwa permintaan tinggi terutama datang dari konsumen yang ingin mengganti perangkat tablet yang dibeli empat hingga lima tahun lalu, yakni pada awal masa pandemi COVID-19. Hal ini turut diperkuat oleh hadirnya sejumlah produk baru dari berbagai vendor utama.
“Permintaan tablet di Amerika Serikat saat ini lebih dipicu oleh siklus pembaruan alami dari konsumen serta peluncuran lini produk baru yang menarik,” kata Jessop.
Proyeksi Pasar ke Depan
Canalys memperkirakan bahwa pasar tablet secara global akan mengalami perlambatan pertumbuhan dalam beberapa kuartal mendatang. Meskipun demikian, permintaan terhadap perangkat kelas atas diprediksi akan tetap kuat. Hal ini disebabkan oleh preferensi konsumen yang mulai beralih ke perangkat premium dengan kualitas tampilan dan performa yang lebih tinggi, serta kompatibilitas dengan aksesori tambahan seperti stylus dan keyboard eksternal.
Lima Besar Pemimpin Pasar Tablet Global
Laporan Canalys juga mencatat kinerja dari lima produsen tablet teratas dunia dalam periode kuartal pertama tahun 2025. Berikut adalah rinciannya:
1. Apple Inc.
Apple tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan menguasai pangsa pasar global sebesar 37,3 persen. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini berhasil mengirimkan 13,746 juta unit iPad ke seluruh dunia. Kinerja Apple menunjukkan pertumbuhan tahunan yang cukup mengesankan, yaitu sebesar 14 persen, menjadikannya produsen dengan volume pengiriman tertinggi dalam pasar tablet global.
2. Samsung Electronics
Samsung menempati posisi kedua dengan total pengiriman sebesar 6,633 juta unit tablet seri Galaxy. Vendor asal Korea Selatan ini berhasil mengamankan 18 persen pangsa pasar global. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, pertumbuhan tahunan Samsung justru mengalami perlambatan, yakni turun sebesar 5,2 persen.
3. Xiaomi
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, berhasil mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi dalam daftar lima besar. Dengan peningkatan volume pengiriman dari 1,969 juta unit pada kuartal I-2024 menjadi 3,072 juta unit pada kuartal I-2025, Xiaomi mencatatkan pertumbuhan sebesar 56,1 persen. Dengan kinerja ini, Xiaomi kini menguasai pangsa pasar sebesar 8,3 persen dan memperkokoh posisinya di peringkat ketiga.
4. Lenovo
Lenovo menduduki posisi keempat dengan pengiriman sekitar 2 juta unit tablet. Perusahaan ini mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 18,8 persen. Dengan performa yang cukup stabil, Lenovo berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
5. Huawei
Huawei berada di posisi kelima dengan volume pengiriman yang hampir setara dengan Lenovo, yakni sekitar 2 juta unit. Namun berbeda dengan Lenovo, Huawei justru mengalami penurunan pertumbuhan tahunan sebesar 12,5 persen. Penurunan ini menandakan tantangan yang dihadapi Huawei dalam mempertahankan posisi pasarnya, terutama karena hambatan geopolitik dan keterbatasan akses terhadap komponen tertentu.
Penutup
Laporan Canalys kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa pasar tablet global mulai mengalami pemulihan yang signifikan setelah periode stagnasi akibat pandemi dan fluktuasi ekonomi global. Kinerja positif dari sejumlah vendor besar serta lonjakan permintaan dari sektor konsumen dan pendidikan menjadi indikator utama bahwa industri tablet tetap memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, meskipun tantangan di masa depan tetap harus diantisipasi.
Dengan munculnya vendor-vendor baru serta perubahan perilaku konsumen yang kini lebih selektif terhadap fitur dan harga, persaingan antar produsen dipastikan akan semakin ketat. Oleh karena itu, inovasi produk dan strategi pemasaran yang adaptif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mempertahankan pangsa pasar di industri tablet global ke depannya.
Baca Juga : China Sukses Bikin Chip 5nm Pakai Cara Tak Biasa, & Diblokir AS
Leave a Reply