Mau Gigi Sehat Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat

Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap sepele perawatan mulut

padahal dampaknya bisa sangat serius, mulai dari bau mulut, gigi berlubang, hingga gangguan sistemik yang lebih besar.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan mulut, pakar kesehatan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan saran mengenai pemilihan obat kumur yang tepat sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi harian.

Mau Gigi Sehat Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat

Pentingnya Perawatan Gigi dan Mulut

Menurut Dr. Nila Ramadhani, pakar kesehatan gigi dari IPB, perawatan mulut yang baik bukan hanya soal menyikat gigi dua kali sehari. “Kita hidup di era modern dengan pola makan tinggi gula dan karbohidrat. Itu mempercepat pertumbuhan bakteri di mulut. Kalau hanya mengandalkan sikat gigi, hasilnya belum tentu optimal,” ujarnya.

Dr. Nila menjelaskan bahwa mulut adalah pintu gerbang utama masuknya kuman ke dalam tubuh. Bila tidak dirawat dengan benar, bakteri dapat menyebabkan penyakit tidak hanya di rongga mulut tetapi juga bisa menyebar ke organ lain melalui aliran darah.

Obat Kumur: Pelengkap yang Tak Boleh Diabaikan

Salah satu cara yang dianggap efektif untuk menjaga kebersihan mulut adalah dengan menggunakan obat kumur (mouthwash). Namun, tidak semua jenis obat kumur cocok untuk semua orang. Di sinilah pentingnya memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

“Obat kumur bukan hanya sekadar memberi sensasi segar di mulut. Ia bekerja membunuh bakteri, mengurangi plak, bahkan membantu mencegah peradangan gusi. Tapi tentu saja, kita harus tahu kandungan yang aman dan efektif,” jelas Dr. Nila.

Beberapa bahan aktif yang direkomendasikan oleh pakar meliputi:

Chlorhexidine: Digunakan untuk mengatasi radang gusi dan infeksi bakteri. Namun, hanya disarankan untuk penggunaan jangka pendek karena bisa menyebabkan perubahan warna gigi.
Cetylpyridinium chloride: Efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Essential oils (e.g., menthol, thymol): Kandungan alami yang membantu menjaga kebersihan mulut tanpa efek samping berlebih.

Dr. Nila menyarankan untuk menghindari obat kumur yang mengandung alkohol tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki mulut sensitif atau mudah kering. “Alkohol bisa menimbulkan rasa terbakar dan memperparah kondisi mulut kering. Pilih produk yang lebih ramah bagi jaringan mulut,” tambahnya.

Cara Menggunakan Obat Kumur yang Benar

Meski terdengar sederhana, banyak orang yang belum tahu cara menggunakan obat kumur secara efektif. Berikut tips dari Dr. Nila:

Gunakan setelah menyikat gigi dan flossing, bukan sebagai pengganti.
Gunakan takaran sesuai petunjuk, biasanya sekitar 10–20 ml.
Berkumur selama 30 detik hingga 1 menit, jangan langsung ditelan atau dibilas dengan air.
Gunakan 1–2 kali sehari, tergantung dari jenis dan rekomendasi produk.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Sebagai bagian dari edukasi, IPB juga mendorong kampanye kesehatan gigi melalui berbagai program masyarakat. Termasuk seminar di sekolah, posyandu, dan penyuluhan di daerah terpencil. “Kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan mulut masih harus terus ditingkatkan. Obat kumur bisa menjadi solusi praktis, tetapi tidak boleh menggantikan kebiasaan menyikat gigi yang baik,” tegas Dr. Nila.

Penutup

Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukanlah hal rumit, asalkan dilakukan secara konsisten. Obat kumur yang tepat dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk melawan bakteri penyebab penyakit mulut. Namun, pemilihan produk harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Dengan edukasi yang tepat dan perawatan rutin, kita semua bisa memiliki senyum sehat dan nafas segar setiap hari.

Mau Gigi Sehat Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat