VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Samsung Siap Investasi Keperplexity Rencana Integrasi AI Terbaru

Samsung Siap Investasi Keperplexity

Samsung Siap Investasi Keperplexity Rencana Integrasi AI Terbaru berada pada tahap akhir negosiasi kerja sama strategis dengan perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI), Perplexity AI. Kesepakatan ini diperkirakan akan menjadi langkah penting Samsung dalam mendukung transformasi digital melalui penguatan teknologi AI di lini produknya.

Informasi tersebut dilaporkan oleh South China Morning Post pada Senin, 2 Juni 2025. Dalam laporan itu disebutkan bahwa salah satu tujuan utama kerja sama ini adalah mengintegrasikan teknologi pencarian berbasis kecerdasan buatan milik Perplexity ke dalam berbagai perangkat Samsung yang akan dirilis dalam waktu mendatang.

Langkah ini juga menunjukkan upaya Samsung untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dan layanan Google yang selama ini menjadi mitra dominan, khususnya dalam sistem pencarian dan asisten virtual pada perangkat Android.

Samsung Siap Investasi Keperplexity Teknologi AI

Akankah Anda mendapatkan pembaruan One UI 7 yang stabil pada bulan Januari 2025? - Sammy Fans

Berdasarkan sumber terpercaya yang terlibat dalam pembahasan kerja sama tersebut, Samsung dan Perplexity tengah membahas sejumlah opsi integrasi yang cukup luas. Salah satu poin utama dalam diskusi tersebut mencakup kemungkinan pemuatan aplikasi dan layanan asisten cerdas Perplexity AI secara langsung dalam sistem operasi perangkat Samsung terbaru.

Selain itu, terdapat pula wacana untuk menyematkan teknologi pencarian milik Perplexity langsung ke dalam browser bawaan Samsung, yang dikenal sebagai Samsung Internet. Tak hanya sampai di situ, opsi lainnya yang sedang dipertimbangkan adalah penyatuan kemampuan AI dari Perplexity ke dalam sistem asisten virtual Samsung, yakni Bixby.

Jika rencana tersebut terealisasi, maka pengguna perangkat Samsung akan memperoleh pengalaman pencarian dan interaksi yang jauh lebih personal, efisien, dan cerdas. Samsung menilai bahwa inovasi tersebut sangat penting dalam menghadirkan diferensiasi produk di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Samsung berencana mengumumkan kerja sama strategis dengan Perplexity AI secara resmi dalam waktu dekat. Menurut laporan internal, pengumuman tersebut kemungkinan besar akan dilakukan sebelum akhir tahun 2025, seiring dengan rampungnya finalisasi sejumlah aspek teknis dan legal dari kemitraan tersebut.

Adapun target jangka pendek dari kemitraan ini adalah menjadikan layanan AI milik Perplexity sebagai salah satu opsi utama asisten digital di lini ponsel flagship Samsung berikutnya, yakni Galaxy S26, yang dijadwalkan meluncur pada semester pertama tahun 2026.

Meski begitu, sejumlah rincian mengenai implementasi dan skala penerapan teknologi Perplexity masih bersifat tentatif, mengingat proses negosiasi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Potensi Investasi Besar dari Samsung ke Perplexity

Di luar kerja sama teknologi, Samsung juga disebut-sebut akan menjadi salah satu investor utama dalam putaran pendanaan terbaru yang saat ini sedang dijalankan oleh Perplexity AI. Menurut laporan yang dikutip dari Bloomberg News, startup tersebut tengah dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk memperoleh dana investasi sebesar 500 juta dolar AS, dengan valuasi perusahaan mencapai sekitar 4 miliar dolar AS.

Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo

Apabila Samsung benar-benar menjadi bagian dari investor strategis dalam pendanaan tersebut, maka hal itu menunjukkan komitmen perusahaan asal Korea Selatan ini untuk mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan memperkuat posisinya di ranah inovasi teknologi masa depan.

Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa Samsung tidak hanya ingin memanfaatkan teknologi pihak ketiga secara pasif, melainkan juga mengambil peran aktif dalam pertumbuhan ekosistem mitranya melalui suntikan modal dan kolaborasi teknis jangka panjang.

Keputusan Samsung untuk menggandeng Perplexity dinilai sebagai strategi diversifikasi yang mirip dengan pendekatan yang selama ini diterapkan oleh Apple Inc. Apple, dalam beberapa tahun terakhir, telah menjalin berbagai kerja sama dengan pengembang AI untuk memperkuat layanan internalnya dan mengurangi ketergantungan pada penyedia teknologi eksternal seperti Google maupun Microsoft.

Dengan demikian, kemitraan Samsung–Perplexity ini bukan hanya langkah bisnis biasa, melainkan bagian dari strategi global untuk menguasai rantai nilai teknologi AI dari hulu hingga hilir. Selain itu, dengan memiliki akses langsung ke inovasi Perplexity, Samsung dapat mempercepat pengembangan fitur-fitur berbasis AI pada perangkat mobile, perangkat rumah pintar, dan layanan digital lainnya.

Baca Juga : 16 Tahun Lalu Karyawan YouTube Berkonspirasi “Bunuh” Internet Explorer

Bagi Perplexity, kerja sama dengan Samsung menjadi tonggak sejarah baru dalam ekspansi bisnis mereka. Setelah sebelumnya menjalin kemitraan strategis dengan Motorola, integrasi dengan Samsung diyakini akan menjadi kolaborasi berskala global pertama yang melibatkan perangkat seluler secara masif.

Kesepakatan ini sekaligus menunjukkan bahwa Perplexity telah mendapatkan kepercayaan dari para pelaku industri teknologi besar, seiring meningkatnya kualitas layanan mereka dalam bidang pencarian berbasis kecerdasan buatan, pemahaman konteks, dan interaksi pengguna.

Keberhasilan Perplexity dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan sebesar Samsung diperkirakan akan membuka peluang baru untuk menjalin hubungan dengan perusahaan teknologi lain di masa mendatang, baik sebagai mitra bisnis maupun sebagai penyedia layanan teknologi AI yang independen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.