VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Deretan Teknologi Tank Hybrid & Mobil Tempur Karya Anak Bangsa

Deretan Teknologi Tank Hybrid & Mobil Tempur Karya Anak Bangsa menunjukkan komitmennya terhadap kemandirian teknologi militer nasional dengan memamerkan sejumlah produk unggulan dalam ajang Indo Defence 2025.

Pameran internasional bidang pertahanan tersebut diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan menjadi etalase bagi berbagai inovasi alutsista karya anak bangsa.

Dalam gelaran yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri tersebut, PT SSE menghadirkan empat kendaraan tempur utama yang menjadi pusat perhatian para pengunjung dan pengamat industri pertahanan.

Salah satu produk yang paling mencuri perhatian adalah purwarupa tank ringan dengan nama P8 LIGHT TANK. Kendaraan ini disebut sebagai tank ringan pertama di kelasnya yang menggunakan sistem penggerak berbasis teknologi hybrid diesel-listrik.

Deretan Teknologi Tank Hybrid & Mobil Tempur

Tank hybrid P8 LIGHT TANK. Credit: SSE

P8 LIGHT TANK dirancang secara khusus untuk kebutuhan operasi kavaleri modern. Dengan sistem penggerak ganda yang mengombinasikan mesin diesel dan motor listrik, kendaraan ini mampu beroperasi dalam mode senyap, terutama ketika menggunakan tenaga baterai.

Keunggulan ini sangat relevan dalam konteks operasi penyusupan dan misi pengintaian, di mana kebutuhan untuk menghindari deteksi menjadi sangat penting.

Direktur Utama PT SSE, Surya Ekajaya, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pengembangan P8 LIGHT TANK merupakan hasil sinergi antara pihaknya dengan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD (Pussenkav), serta melalui program riset internal perusahaan yang berlangsung secara intensif selama beberapa tahun terakhir.

“P8 LIGHT TANK mengusung sistem penggerak hybrid yang memungkinkan kendaraan ini beroperasi dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah.

Fitur silent mode yang menggunakan tenaga listrik dari baterai sangat ideal untuk manuver rahasia, terutama dalam skenario tempur di area urban maupun hutan,” ujar Surya Ekajaya saat ditemui di area pameran, Rabu (11/6/2025).

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan roda rantai berbahan karet (rubber track) yang berfungsi untuk meredam getaran dan suara yang dihasilkan saat melintasi berbagai medan, sehingga meningkatkan kapabilitas stealth di lapangan. Selain itu, sistem kontrol elektronik yang tertanam di dalamnya memberikan kemudahan dalam manuver dan pengendalian.

Kendaraan Taktis P6 ATAV dan Inovasi Pelindung Balistik

Tidak hanya P8 LIGHT TANK, PT SSE juga menampilkan varian terbaru dari kendaraan taktis ringan bernama P6 ATAV. Mobil tempur berpenggerak 4×4 ini dirancang untuk mobilitas tinggi dengan perlindungan balistik yang ditingkatkan.

Kendaraan ini dibekali dengan pelindung lapis baja yang memenuhi standar STANAG 4569 Level 1, yang memberikan perlindungan terhadap ancaman peluru dan pecahan granat ringan.

Fitur unggulan lain dari P6 ATAV adalah pemasangan sistem senjata berbasis RCWS (Remote Control Weapon Station), yang memungkinkan operator mengendalikan senjata dari dalam kendaraan dengan aman.

Sistem ini dilengkapi pula dengan teknologi pendeteksi tembakan (gunfire locator system), yang memberikan respons cepat terhadap arah dan sumber tembakan lawan.

Mobil tempur karya anak bangsa. Credit: SSE

Kendaraan ini didesain untuk misi patroli, pengawalan, dan operasi mobilitas tinggi di medan yang variatif. Keunggulan lainnya adalah bobot yang relatif ringan namun tetap kokoh, memudahkan dalam proses transportasi serta penyebaran pasukan secara cepat.

P2 KM Recon: Kendaraan Intai Ringan Berkapasitas Lima Personel

SSE juga memperkenalkan kendaraan intai ringan bernama P2 KM Recon. Dirancang untuk mendukung operasi pengintaian dan pengumpulan data intelijen, kendaraan ini mampu menampung hingga lima personel. Konsep desainnya mengutamakan mobilitas, kecepatan, dan fleksibilitas dalam pergerakan taktis.

P2 KM Recon dilengkapi dengan sistem komunikasi dan navigasi modern, serta sensor pemantau jarak jauh yang dapat digunakan untuk observasi medan secara aman. Kendaraan ini dirancang sebagai solusi ideal untuk unit-unit pengintai di garis depan, dengan desain ramping yang mampu bergerak cepat di berbagai medan.

P2 TIGER APC: Hasil Kolaborasi Internasional

Salah satu kendaraan tempur yang menjadi simbol kerja sama internasional dalam pengembangan alutsista adalah P2 TIGER APC (Armoured Personnel Carrier). Kendaraan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT SSE dengan perusahaan pertahanan asal Prancis, Texelis.

Menggunakan platform 6×6 Celeris yang telah teruji, P2 TIGER APC dilengkapi dengan turret kaliber 20 mm serta sistem senjata yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Kapasitas angkutnya memungkinkan transportasi satu regu pasukan lengkap dengan perlengkapan tempur. Sistem suspensi canggih dan perlindungan balistik menjadikan kendaraan ini sangat cocok untuk digunakan dalam operasi tempur di area konflik berskala tinggi.

Kehadiran PT SSE dalam Indo Defence 2025 dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Melalui pengembangan teknologi mandiri dan kolaborasi global yang tepat sasaran, PT SSE menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mandiri dalam penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Komitmen kami adalah menghadirkan solusi pertahanan yang dikembangkan dan diproduksi oleh putra-putri bangsa, dengan standar teknologi global. Kami terus mendorong inovasi demi memperkuat pertahanan negara melalui produk-produk unggulan,” tegas Surya Ekajaya.

Baca Juga : 

Dengan keberhasilan menampilkan beragam kendaraan tempur berteknologi tinggi, PT SSE diharapkan mampu menjadi lokomotif bagi pengembangan industri pertahanan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global dalam bidang teknologi militer dan keamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.