VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Game Upin & Ipin Universe Dapat Bintang Tiga, Dikritik Karena Terlalu Mahal

Game Upin & Ipin Universe Dapat Bintang Tiga, Dikritik Karena Terlalu Mahal

Game Upin & Ipin Universe Dapat Bintang Tiga, Dikritik Karena Terlalu Mahal

Upin & Ipin Universe, game mobile yang diangkat dari serial animasi anak populer asal Malaysia, resmi dirilis pada pertengahan Juli 2025 di beberapa platform termasuk Android dan iOS.

Game ini sempat mencuri perhatian karena membawa elemen nostalgia dan karakter-karakter ikonik dari serial televisi.

Namun setelah beberapa hari dirilis, game tersebut hanya meraih rating bintang tiga dari para pengguna. Sejumlah ulasan menyoroti aspek harga yang dianggap terlalu tinggi dibandingkan konten dan fitur yang ditawarkan.

Game Upin & Ipin Universe Dapat Bintang Tiga, Dikritik Karena Terlalu Mahal

Sebagai franchise yang telah lama dikenal di Asia Tenggara, terutama di Malaysia dan Indonesia, peluncuran game Upin & Ipin Universe membawa harapan besar dari para penggemar.

Banyak yang berharap game ini mampu menghadirkan pengalaman interaktif yang edukatif, menghibur, sekaligus bernilai untuk dimainkan dalam jangka panjang.

Namun kenyataannya, banyak pengguna kecewa karena game tersebut hanya menyediakan beberapa mode permainan terbatas seperti mini-games

eksplorasi lingkungan Kampung Durian Runtuh, dan misi-misi sederhana bersama tokoh seperti Ehsan, Fizi, dan Mail. Beberapa review menyebutkan bahwa gameplay terlalu monoton dan minim inovasi.

Kritik Utama: Harga Terlalu Mahal untuk Game Sejenis

Salah satu poin kritik utama yang muncul dari pengguna adalah sistem in-app purchase dan model harga yang digunakan. Untuk membuka konten tambahan

seperti karakter tertentu, kostum spesial, atau area baru, pemain harus membayar cukup mahal, bahkan dibandingkan game edukasi anak lainnya.

Beberapa pengguna menyebut bahwa harga untuk membuka seluruh fitur bisa mencapai lebih dari Rp300.000, nilai yang dianggap tidak sebanding dengan kualitas konten.

Selain itu, sistem langganan bulanan juga diterapkan untuk mendapatkan misi eksklusif, yang dinilai terlalu agresif untuk segmen pasar anak-anak.

Kualitas Grafis dan Suara Diapresiasi

Meskipun banyak kritik terhadap harga, sejumlah pengguna tetap memberikan apresiasi pada aspek grafis dan kualitas suara.

Visual 3D dalam game dinilai cukup halus dan berhasil menampilkan suasana Kampung Durian Runtuh dengan baik.

Karakter-karakter juga diisi suara asli dari pengisi suara serial animasinya, yang membuat nuansa game terasa lebih hidup dan autentik.

Namun, kelebihan teknis ini belum cukup mengimbangi kekurangan dari sisi gameplay dan struktur monetisasi.

Beberapa pemain juga mengeluhkan bug minor seperti loading screen yang terlalu lama dan kontrol gerak karakter yang terasa kaku.

Respons Developer dan Rencana Update

Pihak developer game Upin & Ipin Universe, yang bekerja sama dengan studio animasi Les’ Copaque, mengatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan masukan dari para pemain.

Dalam pernyataan resmi, tim pengembang menyatakan akan merilis update besar dalam beberapa minggu

ke depan untuk memperbaiki sistem pembelian, menambahkan mode permainan baru, serta meningkatkan kualitas pengalaman bermain secara keseluruhan.

Mereka juga mempertimbangkan untuk menghadirkan opsi free-to-play yang lebih seimbang agar pemain bisa menikmati konten dasar tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Perbandingan dengan Game Anak Lain

Jika dibandingkan dengan game anak-anak lain di platform mobile, Upin & Ipin Universe masih tertinggal dalam hal variasi konten dan nilai replay.

Game seperti Toca Life World atau LEGO Duplo World menawarkan akses gratis lebih luas serta interaksi yang lebih kompleks dengan dunia virtual, meskipun sama-sama menyasar segmen anak-anak.

Hal ini membuat banyak orang tua ragu untuk membelikan game ini bagi anak-anak mereka, terutama karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk fitur yang seharusnya bisa didapat secara default.

Kesimpulan: Potensi Besar, Tapi Butuh Perbaikan

Game Upin & Ipin Universe punya potensi besar berkat kekuatan brand dan popularitas karakternya.

Namun, realisasinya saat ini belum memenuhi ekspektasi banyak pengguna. Rating bintang tiga mencerminkan kritik tajam terhadap kebijakan harga dan kurangnya konten yang memadai.

Jika developer ingin mempertahankan basis pemain dan menarik lebih banyak pengguna, pembaruan konten, perbaikan sistem monetisasi, dan peningkatan kualitas gameplay harus segera dilakukan.

Tanpa hal tersebut, game ini berisiko ditinggalkan meski membawa nama besar yang sudah melekat di hati banyak orang.

Baca juga: Sektor Wisata Jabar Lumpuh akibat Larangan “Study Tour”, Sopir hingga UMKM Demo ke Gedung Sate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.