Google Kini Luncurkan Ironwood, & Chip AI Inferensi Skala Besar mengumumkan peluncuran chip kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terbaru mereka yang diberi nama Tensor Processing Unit (TPU) Ironwood dalam ajang bergengsi Google Cloud Next 2025 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan lalu. Chip ini menjadi generasi ketujuh dari lini TPU Google dan merupakan penerus dari TPU generasi sebelumnya, Trillium, yang diperkenalkan pada Mei 2024.
TPU merupakan jenis chip yang dirancang secara khusus untuk mendukung pengoperasian model AI generatif skala besar, dengan fokus utama pada efisiensi energi dan peningkatan performa. Dalam generasi terbaru ini, Google memberikan pembaruan signifikan yang memungkinkan Ironwood tampil lebih cerdas, proaktif, serta tetap hemat dalam konsumsi daya.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Wakil Presiden dan General Manager bidang Machine Learning, Sistem, dan Cloud AI di Google, Amin Vahdat, selama satu dekade terakhir chip TPU buatan Google telah menjadi tulang punggung pengembangan berbagai model AI oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di seluruh dunia.
Google Kini Luncurkan Ironwood Chip AI
“TPU generasi terbaru kami, Ironwood, merupakan chip paling kuat dan efisien yang pernah kami buat. Chip ini dirancang untuk mendukung proses pelatihan dan inferensi AI dalam skala besar dengan kinerja tinggi,” ungkap Amin dalam sesi presentasi di ajang tersebut.
Ironwood diklaim mampu memberikan performa komputasi sebesar 4.614 TeraFLOPS. Selain itu, chip ini dibekali dengan teknologi High Bandwidth Memory (HBM) yang memiliki kapasitas memori mencapai 192 GB dan bandwidth sebesar 7,2 Terabit per detik (Tbps). Spesifikasi ini memungkinkan chip tersebut menangani beban kerja AI secara simultan dan efisien, terutama untuk kebutuhan inferensi atau interpretasi data secara real-time.
Sama seperti pendahulunya, Trillium, chip Ironwood memiliki kemampuan skalabilitas yang tinggi. Chip ini dapat diintegrasikan dalam satu unit rak server (pod) guna menciptakan konfigurasi komputasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan pengguna.
Google menambahkan bahwa berkat teknologi bernama Pathways, Ironwood dapat dikonfigurasikan hingga 9.216 chip dalam satu pod. Konfigurasi tersebut disebut mampu mencapai kinerja komputasi hingga 42,5 ExaFLOPS, atau setara dengan 42,5 juta TeraFLOPS. Angka ini menjadikan Ironwood sebagai salah satu platform komputasi AI tercepat yang pernah dirancang.
Untuk memberikan perspektif, performa tersebut diklaim sekitar 24 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja superkomputer tercanggih dunia saat ini, yaitu El Capitan, yang memiliki kapasitas komputasi puncak sebesar 2,7 ExaFLOPS. Perbandingan ini menunjukkan lompatan besar yang dilakukan Google dalam pengembangan infrastruktur AI global.
Chip AI Untuk Inferensi Skala Besar
Dalam konteks pengaplikasian praktis, Google menyatakan bahwa chip Ironwood akan mulai tersedia secara komersial melalui layanan Google Cloud pada akhir tahun 2025. Pelanggan dari berbagai sektor industri akan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menjalankan aplikasi berbasis AI dengan performa dan efisiensi yang jauh lebih baik.
Ironwood juga dirancang untuk menjadi komponen utama dalam pengembangan model-model AI Google di masa depan, termasuk perluasan dan peningkatan platform Gemini, yang merupakan inisiatif strategis perusahaan dalam membangun sistem AI yang lebih canggih, terintegrasi, dan bertanggung jawab.
Di tengah pertumbuhan eksponensial kebutuhan akan teknologi AI, peluncuran Ironwood menjadi penanda komitmen Google dalam menghadirkan solusi komputasi berdaya tinggi yang dapat mendukung berbagai sektor, mulai dari riset ilmiah, layanan kesehatan, industri manufaktur, hingga pengembangan perangkat pintar berbasis agentic AI.
Selain itu, peluncuran ini juga menunjukkan upaya Google dalam memperkuat posisi kompetitifnya di pasar penyedia layanan cloud dan infrastruktur AI, yang kini tengah menjadi fokus strategis berbagai perusahaan teknologi besar di dunia. Google berharap dengan hadirnya Ironwood, mereka dapat memberikan solusi yang lebih ekonomis, berkelanjutan, dan dapat diskalakan sesuai kebutuhan klien.
Sebagaimana dilaporkan oleh TechRadar dan dikutip oleh KompasTekno pada Selasa, 15 April 2025, Ironwood bukan hanya sekadar chip generasi terbaru, tetapi juga simbol dari evolusi dalam arsitektur pemrosesan AI yang menempatkan efisiensi dan skalabilitas sebagai prioritas utama.
Baca Juga : Oppo Find X8 Ultra Jadi Pesaing Kuat Samsung Galaxy S25 Series
Melalui peluncuran ini, Google menunjukkan bahwa masa depan pengembangan AI tidak hanya bergantung pada kecanggihan model, tetapi juga pada kesiapan infrastruktur komputasi yang mendukung. Ironwood diharapkan menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi baru aplikasi cerdas yang mampu memberikan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun kolektif di tingkat industri dan pemerintahan.
Dengan kemajuan ini, Google memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi AI dan membuktikan keseriusannya dalam menghadirkan inovasi yang berdampak luas, berkelanjutan, dan mendukung kemajuan ekosistem digital global.
Leave a Reply