Berdampak Positif Perpanjang Insentif PPN DTP Sektor Properti kinerja sektor Konsumsi Rumah tercatat sangat signifikan perekonomian nasional.

Pemerintah resmi memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi sektor properti sebagai
upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pengembang properti, tetapi juga sektor terkait seperti konstruksi,
material bangunan, perbankan, dan jasa lainnya.

Insentif PPN DTP terbukti efektif meningkatkan daya beli masyarakat terhadap hunian, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan.

Berdampak Positif Perpanjang Insentif

Dengan Berdampak insentif ini, pembeli properti dapat menikmati potongan pajak yang signifikan, sehingga mendorong penjualan rumah, apartemen, dan properti lainnya.

Langkah ini juga memberikan efek berganda (multiplier effect) dengan menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian di berbagai sektor.

Pemerintah berharap kebijakan ini mampu menjaga momentum pertumbuhan industri properti sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Miliki share tertinggi yang mencapai 53,08% dan mampu tumbuh sebesar 4,91% (yoy), sektor ini berikan dukungan utama bagi kinerja positif
perekonomian Indonesia yang tumbuh sebesar 5,03% (ctc).

Hal ini juga diikuti dengan juga Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di level optimis sebesar 125,9 pada November 2024,
lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 121,1.

Menyongsong tahun 2025 di tengah situasi global yang masih sangat dinamis, Pemerintah telah meluncurkan sejumlah paket insentif kebijakan di bidang perekonomian.

Dari 15 (lima belas) insentif yang disiapkan untuk diberlakukan mulai 1 Januari 2025 tersebut, Pemerintah juga telah memberikan perhatian kepada kelas menengah melalui
perpanjangan insentif PPN DTP Properti bagi bagi pembelian rumah dengan harga jual sampai dengan Rp5 miliar dengan dasar pengenaan pajak sampai dengan Rp2 miliar.

perpanjangan insentif PPN DTP untuk sektor properti oleh pemerintah merupakan langkah strategis yang memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek perekonomian.

Kebijakan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat dalam membeli hunian, tetapi juga secara langsung meningkatkan penjualan properti,
sehingga mendorong pertumbuhan sektor properti yang menjadi salah satu pilar penting ekonomi nasional.

Dengan mempertahankan momentum ini, insentif PPN DTP diharapkan dapat terus mendukung stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap hunian yang layak.