Pemkab Aceh Raih Penghargaan Apresiasi Pendidikan 2024 Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya kembali mendapatkan apresiasi
prestasi gemilang di bidang pendidikan.
Pada Malam Puncak Apresiasi Pendidikan Tahun 2024 Implementasi Program Prioritas Kemendikbudristek yang diselenggarakan
di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Minggu (29/12/2024), Pemkab Aceh Jaya menerima sejumlah penghargaan bergengsi.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi
luar biasa Aceh Jaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penghargaan yang diraih meliputi:
Pemkab Aceh Raih Penghargaan
1. Partisipasi Asesmen dan Sulingjar Terbaik – Aceh Jaya dinilai mampu mengoptimalkan pelaksanaan asesmen serta program Sulingjar (Suluh Literasi dan Numerasi).
2. Pengelolaan Komunitas Siar Terbaik – Atas keberhasilan dalam membangun komunitas siar pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan.
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan dengan Predikat Tuntas Pratama – Sebagai pengakuan atas capaian dalam memenuhi standar pelayanan minimal di sektor pendidikan.
4. Aksi Nyata Dukungan terhadap Pemulihan Pembelajaran – Sebagai apresiasi terhadap berbagai inisiatif konkret dalam membantu pemulihan pembelajaran pasca pandemi.
Aceh Jaya meraih empat penghargaan dari total 15 kategori yang dinilai dalam ajang ini, menjadikannya salah satu daerah dengan kontribusi signifikan
dalam peningkatan mutu pendidikan.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, Dr. Muhammad Anis, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan
ini diberikan kepada daerah-daerah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung percepatan pemulihan pembelajaran pasca-pandemi
dan keberhasilan dalam implementasi program prioritas pendidikan.
Dirinya mengungkapkan bahwa tahun depan kemungkinan akan ada tambahan kategori penghargaan bagi pemerintah daerah yang berhasil mengawal
program makan siang bergizi, salah satu inisiatif dari pemerintah pusat.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat mengantisipasi pelaksanaan program ini sejak awal, termasuk menangani sampah yang dihasilkan dari
program makan siang bergizi, terutama di sekolah dengan jumlah siswa yang banyak. Selain itu, diperlukan kerjasama dengan puskesmas terkait
untuk menangani siswa yang mungkin memiliki alergi terhadap makanan tertentu,” ujar Dr. Muhammad Anis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya, Teuku Khairullah, SE., MM., dalam keterangannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan
hasil kerja keras semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, kepala sekolah, pengawas, tenaga pendidik dan komite sekolah, hingga masyarakat yang
mendukung penuh berbagai program pendidikan di Aceh Jaya
Leave a Reply