Pentingnya Mengembangkan Pendidikan Sejakdini Kunci Sukses Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyoroti pentingnya
pendidikan sebagai kunci menghadapi hal-hal yang menjadi tantangan bangsa di masa depan.
“Indonesia akan kehilangan bonus demografi pada tahun 2035, paling lama 2040, dan setelahnya akan menghadapi tantangan aging society,
” kata Suryo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya di acara “Mantap Shiok! 2025” di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Singapura hari ini, Suryo mengatakan bonus
demografi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas.
Pentingnya Mengembangkan Pendidikan Sejakdini
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura yakni memberikan subsidi pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan untuk warga lanjut usia.
“Saya mendorong agar organisasi kepengurusan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Singapura menjadi wadah ide-ide besar yang dapat membantu
Indonesia menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar dia.
Ketua executive committee LPDP Singapura, Kustomo, menambahkan bahwa organisasi kepengurusan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa,
memfasilitasi transisi akademik, serta menyediakan platform bimbingan dan jejaring.
“Jumlah mahasiswa Indonesia, khususnya penerima beasiswa LPDP, yang datang ke Singapura meningkat setiap tahunnya. Kami hadir untuk mendukung
perjalanan pendidikan mereka sekaligus memperkuat komunitas diaspora,” ujar Kustomo.
Tim executive committee LPDP Singapura menggelar acara perdana bertajuk “Mantap Shiok! 2025” di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk
memperkuat adaptasi dan rasa kebersamaan di komunitas diaspora Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh 110 mahasiswa pascasarjana Indonesia, termasuk 12 penerima beasiswa LPDP yang baru memulai studi S2 dan S3 mereka di negeri singa.
Nama acara ini menggabungkan budaya Indonesia dan Singapura, dengan istilah “Shiok” yang berarti “hebat” atau “mengagumkan” dalam Singlish.
Acara “Mantap Shiok! 2025” dibuka dengan penampilan memukau dari penerima beasiswa LPDP, termasuk tarian Nusantara oleh Ni Komang Ananda Gayatri
(M.Sc in Arts & Cultural Entrepreneurship, NUS) dan pertunjukan musik dari Nugroho Adhi Pratama (Master of International and Comparative Law, NUS) serta
Elisa Samantha Tobing (Master of Business Administration, Singapore Management University).
Leave a Reply