Kolaborasi Menteri Dengan PHRI Dalam Majukan Peran Pariwisata Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik, mengajak Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) untuk memperkuat kerja sama dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional.
“Kami sangat membutuhkan sinergi dengan PHRI dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata agar dapat memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas. Selain itu, kami juga ingin memperkuat program-program strategis guna meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Ni Luh dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan bahwa PHRI memiliki peranan signifikan dalam pengembangan sektor pariwisata dan telah menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat industri pariwisata di Indonesia.
Kolaborasi Menteri Dengan PHRI
“Selama 56 tahun, PHRI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun dan memperkokoh sektor pariwisata nasional,” tambahnya.
Menurutnya, peran PHRI sangat besar dalam menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendukung pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kami siap mendukung berbagai inisiatif dan program yang dijalankan pemerintah, khususnya oleh Kementerian Pariwisata, guna mendorong pertumbuhan industri pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 13,9 juta orang, mengalami peningkatan sebesar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara juga mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang tahun 2024, tercatat 1,021 miliar wisatawan domestik melakukan perjalanan wisata di dalam negeri, meningkat 21,7 persen dari 839,67 juta perjalanan pada tahun 2023.
Dari sisi ekonomi, sektor pariwisata pada tahun 2024 diperkirakan mampu menyumbang devisa sebesar 16,7 miliar dolar AS, meningkat 19,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2024 diperkirakan berada dalam rentang 4,01 hingga 4,5 persen.
Dengan tren positif tersebut, kolaborasi antara pemerintah dan PHRI diharapkan dapat semakin memperkuat daya saing sektor pariwisata Indonesia, memperluas peluang investasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada industri pariwisata.
Melalui sinergi yang erat, industri perhotelan dan restoran di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang, menghadirkan inovasi dalam layanan, serta memberikan pengalaman berwisata yang semakin berkualitas bagi para wisatawan domestik maupun internasional.
Leave a Reply