VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Bendungan Dengan Irigasi Prioritas Yang Akan Dipelihara Rutin

Bendungan Dengan Irigasi Prioritas

Bendungan Dengan Irigasi Prioritas Yang Akan Dipelihara Rutin Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa pemeliharaan rutin terhadap proyek bendungan dan irigasi akan dilakukan berdasarkan skala prioritas.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PU, Lilik Retno, menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

“Pemeliharaan rutin merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan. Ini bukan merupakan program lanjutan, melainkan bagian dari kegiatan yang telah terjadwal setiap tahunnya. Namun, kami akan menentukan prioritas pemeliharaan yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” ujar Lilik.

Bendungan Dengan Irigasi Prioritas Akan Dipelihara

Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Lilik Retno mengatakan hal ini usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Sebagaimana diketahui, Kementerian PU mengalami pengurangan anggaran yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp 81,38 triliun dari total pagu awal yang mencapai Rp 110,95 triliun.

Pemangkasan anggaran ini berdampak pada efisiensi pengelolaan proyek infrastruktur yang kini hanya memiliki alokasi dana sebesar Rp 29,57 triliun setelah dilakukan penyesuaian.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan hal ini dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/2/2025).

“Berdasarkan surat dari Menteri Keuangan yang diterbitkan pada 24 Januari, pagu alokasi anggaran Kementerian PU yang semula sebesar Rp 110,95 triliun telah mengalami efisiensi sebesar Rp 81,38 triliun,” ungkap Dody.

“Dengan demikian, alokasi anggaran Kementerian PU untuk tahun 2025 yang telah disesuaikan menjadi sebesar Rp 29,57 triliun,” lanjutnya.

Dengan adanya pengurangan anggaran yang signifikan ini, Kementerian PU harus melakukan seleksi ketat dalam menentukan proyek infrastruktur yang akan tetap berjalan, terutama dalam pemeliharaan bendungan dan sistem irigasi.

Langkah prioritas yang akan diambil oleh Kementerian PU bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek strategis tetap dapat berjalan secara optimal meskipun dengan keterbatasan anggaran. Keputusan ini juga diambil guna memaksimalkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan dana yang tersedia.

Dalam upaya mempertahankan kualitas infrastruktur air, Kementerian PU juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap program pemeliharaan dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu oleh keterbatasan anggaran.

Selain itu, Kementerian PU menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengorbankan proyek-proyek vital yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal penyediaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Dengan pengurangan anggaran ini, Kementerian PU juga akan menerapkan strategi baru dalam manajemen proyek, termasuk peningkatan efektivitas dalam pemantauan dan pengawasan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan secara optimal dan tidak terjadi pemborosan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.