VIPBESTNEWS | Tempat Semua Berita Terbaru Nasional Dan Mancanegara

Gudang nya Berita Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno korupsi kriminal hingga gosip artis.

Istilah Bug di Komputer Ternyata Berasal dari “Insiden” Tahun 1947

Istilah Bug di Komputer Ternyata Berasal dari "Insiden" Tahun 1947

Istilah Bug di Komputer Ternyata Berasal dari “Insiden” Tahun 1947

Dalam dunia teknologi informasi, istilah “bug” sudah menjadi kata yang sangat umum digunakan

khususnya untuk merujuk pada kesalahan atau gangguan dalam sistem perangkat lunak maupun perangkat keras

Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa kata “bug” memiliki sejarah unik yang berasal dari insiden nyata pada tahun 1947.

Istilah tersebut tidak sekadar istilah teknis, tetapi berakar pada kejadian yang benar-benar terjadi dalam sejarah awal perkembangan komputer.

Istilah Bug di Komputer Ternyata Berasal dari “Insiden” Tahun 1947

Kejadian yang melatarbelakangi munculnya istilah “bug” terjadi pada 9 September 1947 di Harvard University.

Saat itu, para ilmuwan sedang mengoperasikan komputer Mark II, salah satu komputer generasi awal yang digunakan untuk eksperimen militer dan ilmiah.

Komputer ini merupakan perangkat besar dengan komponen elektromekanis yang kompleks, termasuk relay dan saklar.

Selama proses pengujian, mesin tiba-tiba tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah dilakukan pengecekan

tim teknisi yang dipimpin oleh Grace Hopper—seorang pionir di bidang pemrograman komputer

menemukan seekor ngengat yang terjepit di dalam salah satu relay komputer. Hewan tersebut mengganggu aliran listrik, menyebabkan sistem mengalami kegagalan fungsi.

Sang teknisi kemudian mencatat kejadian tersebut dalam log buku dengan tulisan “First actual case of bug being found

yang berarti “kasus pertama ditemukannya bug secara nyata.” Serangga tersebut bahkan ditempelkan di halaman log sebagai bukti.

Dari “Bug” Fisik ke Istilah Umum dalam Teknologi

Sejak insiden itu, kata “bug” mulai digunakan secara lebih luas dalam komunitas ilmuwan komputer dan

teknisi untuk merujuk pada kesalahan sistem, baik yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun kesalahan

logika dalam pemrograman. Istilah ini kemudian diadopsi secara permanen dan hingga kini masih digunakan secara luas dalam dunia teknologi informasi.

Meskipun insiden ngengat pada tahun 1947 dianggap sebagai asal mula populerisasi istilah “bug”

sebenarnya penggunaan kata tersebut dalam konteks teknologi sudah ada sejak abad ke-19. Thomas Edison, penemu ternama

juga pernah menggunakan istilah “bug” untuk menjelaskan masalah teknis dalam mesin ciptaannya.

Namun, kasus pada komputer Mark II menjadi tonggak sejarah penting yang mendokumentasikan secara jelas

hubungan langsung antara gangguan perangkat dan penggunaan istilah tersebut.

Bug dalam Dunia Modern: Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

Seiring perkembangan teknologi, istilah “bug” mengalami perluasan makna Saat ini, bug tidak hanya terbatas

pada gangguan fisik, tetapi juga merujuk pada kesalahan dalam penulisan kode program. Dalam dunia pemrograman

bug bisa menyebabkan berbagai dampak, mulai dari gangguan kecil hingga kerentanan keamanan yang serius.

Para pengembang perangkat lunak (software developers) secara rutin melakukan proses debugging, yakni kegiatan untuk mencari

menganalisis, dan memperbaiki bug dalam aplikasi atau sistem. Tools dan teknologi untuk debugging telah berkembang pesat

memungkinkan pengembang untuk mengidentifikasi kesalahan dengan lebih cepat dan efisien.

Pentingnya Dokumentasi dan Transparansi

Kisah bug pertama pada tahun 1947 juga mengajarkan pentingnya dokumentasi yang teliti dalam proses pengembangan teknologi

Tanpa dokumentasi tersebut, kejadian itu mungkin akan terlupakan begitu saja.

Saat ini, dokumentasi dalam pengembangan perangkat lunak menjadi bagian penting untuk mempermudah

pemeliharaan sistem dan memastikan kesinambungan proyek teknologi.

Selain itu, transparansi dalam mengakui adanya bug merupakan bentuk tanggung jawab profesional.

Banyak perusahaan teknologi besar secara rutin merilis catatan pembaruan (release notes) yang mencantumkan

bug yang telah diperbaiki maupun bug yang masih dalam proses penanganan.

Kesimpulan

GAME ONLINE Istilah “bug” yang kini begitu lazim dalam dunia teknologi memiliki sejarah yang menarik dan unik.

Dari seekor ngengat yang menyebabkan gangguan pada komputer Mark II di tahun 1947, kata

bug” telah berevolusi menjadi simbol dari tantangan dan upaya perbaikan dalam sistem komputer modern.

Sejarah ini tidak hanya menjadi pengingat tentang pentingnya ketelitian, tetapi juga menunjukkan

bahwa bahkan dalam dunia teknologi tinggi, hal-hal kecil seperti seekor serangga bisa membawa dampak besar

Baca juga: Zaman Sekarang Jadi Animator Tak Perlu Tangan Sakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.